Sabtu, 11 Januari 2014

Banjir Melanda Banjarbaru - Kalimantan Selatan


Sejumlah kawasan permukiman di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur selama lebih dari lima jam sejak Kamis (9/1) dinihari hingga pagi hari.
Permukiman yang kebanjiran di antaranya Kompleks Sukarelawan Kelurahan Loktabat Utara dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga membuat beberapa rumah warga setempat terendam air.
"Ketinggian air di permukiman kami sudah mencapai setengah meter dan air masuk rumah sehingga ada perabot yang terendam," ujar salah seorang warga di kompleks perumahan itu.
Ia mengatakan, ketinggian air di kawasan itu cepat naik karena letaknya tak jauh dari Sungai Kemuning yang meluap akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Kamis dinihari.
Luapan air Sungai Kemuning yang mengalir deras dari bagian hulu di kawasan Sungai Besar juga menyebabkan rumah-rumah penduduk di sisi kiri dan kanannya terendam air.
Ketinggian air di rumah-rumah warga sepanjang aliran sungai yang membelah pusat kota Banjarbaru itu bervariasi antara 30 hingga 50 centimeter sehingga memaksa pemilik rumah menyangkut barang-barang.
"Rumah kami terendam dan air sudah sampai mata kaki di dalam rumah sehingga perabotan terpaksa diangkat ke tempat yang tinggi agar tidak terendam," ujar Isur yang tinggal di  tepi Sungai Kemuning.
Tidak hanya melanda permukiman penduduk, sejumlah titik di ruas Jalan Ahmad Yani Banjarbaru juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Titik terparah terjadi di Jalan A Yani Km 29 dekat markas Brimob Polda Kalsel dengan ketinggian air mencapai setengah meter sehingga arus lalu lintas di jalan milik negara itu macet karena kendaraan sulit melintas.
Genangan air setinggi 20 centimeter juga terjadi di depan Kampus Unlam Banjarbaru sehingga kemacetan juga terjadi terutama arus lalu lintas dari Banjarbaru menuju Banjarmasin.
Hingga pukul 09.00 Wita, hujan masih melanda seluruh wilayah Kota Banjarbaru dengan curah hujan yang cukup tinggi dan diperkirakan banyak kawasan terendam air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar